jarum hipodermik. Baca juga : Teori Public Relations. jarum hipodermik

 
 Baca juga : Teori Public Relationsjarum hipodermik dengan jarum hipodermik dan peralatan jarum lainnya

Lazarsfeld, Berelson, dan Guadet melakukan penelitian mengenai efek-efek komunikasi massa pada kampanye pemilihan presiden di Amerika Serikat tahun 1940. Een hol, dun, meestal scherp instrument voor het injecteren of ergens uithalen van vloeistoffen. Efek yang segera dan langsung itu sejalan dengan pengertian Stimulus-Respon yang mulai dikenal sejak penelitian dalam psikologi tahun 1930-an. Jarum ini juga dapat digunakan untuk mengambil sampel zat cair dari tubuh, contohnya mengambil darah dari urat darah halus pada venipuntur. teknologi komunikasi, terutama memasuki era . Jarum suntik bekerja pada prinsip tekanan udara dalam ruang tertutup. Dalam teori ini dibahas . Hal ini bagian dari teori psikologi. Teori Peluru ini merupakan konsep awal efek komunikasi massa yang oleh para pakar komunikasi tahun 1970-an dinamakan pula Hypodermic Needle Theory (Teori Jarum Hipodermik). Baca juga : Teori Public Relations. 16 April 2018 11:22 Diperbarui: 16 April 2018 19:32 1376. jarum hipodermik (hipodermic bullet theory). 2. Teori peluru merupakan teori pertama tentang pengaruh atau efek komunikasi massa terhadap khalayaknya. ABSTRAK Penelitian ini berjudul Perilaku Persepsi mahasiswa terhadap konten youtube “Sosial Eksperimen” Baim Wong di Universitas Bina Darma Palembang. Benda tajam terbuang bisa mengkontaminasi darah, cairan tubuh, bahan mikrobiologi, bahan beracun, citotoksik ataupun radioaktif. UNIMUS. Contoh Kasus Dan Mencocokan D engan Teori Dan Model Dasar Komunikasi . Model jarum hipodermik (hypodermic needle model) Secara harfiah “hypodermic” berarti “dibawah kulit”. Brand ambassador yang memiliki karakteristik visibility, credibility, attraction dan power pada iklan adalah seorang. 0 penilaian 0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara) 234 tayangan. Aspek yang lain, yaitu sifat penonton yang aktif dan tidak mudah dipengaruhi media massa (keras kepala/stubborn) dijelaskan oleh Teori Uses & Gratifications. Sejarah Teori Peluru ini merupakan konsep awal efek komunikasi massa yang oleh para pakar komunikasi tahun 1970-an dinamakan pula Hypodermic Needle Theory (Teori Jarum Hipodermik). A. Teori ini juga menjelaskan bagaimana media mengontrol apa yang khalayak lihat dan apa yang khalayak dengar. Lingkung an social; 3. Teori Komunikasi Massa Teori Peluru atau Jarum Hipodermik (Wilbur Schramm, 1950), (One step flow) – media massa secara langsung, cepat & kuat, komunikan dianggap pasif. Pada umumnya khalayak dianggap hanya. C. Jarum Hipodermik - Contoh: Teori ini sering terjadi pada media jaman dulu. Dalam prespektif teori ini, pesan yang disampaikan melalui media massa bagaikan obat. Selain ituSelama abad 20, para peneliti komunikasi telah berupaya untuk mengamati efek media massa terhadap khalayak yang berujung pada kemunculan berbagai teori efek media massa diantaranya adalah teori uses and gratifications, teori jarum hipodermik, teori spiral keheningan, teori agenda setting, dan teori kultivasi. Teori jarum hipodermik mengasumsikan televisi mempunyai pengaruh perkasa dan secara langsung terhadap masyarakat. . P2K. . Efek yang segera dan langsung itu sejalan dengan pengertian “Stimulus- Respon” yang mulai dikenal sejak penelitian dalam psikologi tahun 1930-an. Baca juga : Teori Public Relations. P = F/A. Dalam praktik medis, cairan yang kerap dimasukkan ke tubuh melalui injeksi adalah obat dan vitamin. Adanya dan munculnya teori baru untuk memaknai isi dalam media ini. Karena korban tidak kuat,. Jarum hipodermik digunakan. Proses Tahapan. 5. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling, sample yang di ambil adalah masyarakat Kota Semarang. Dijelaskan tayangan yang bermutu memengaruhi seseorang berperilaku baik. Dalam dokumen PENGARUH PENGGUNAAN SELEBRITI ENDORSER PADA IKLAN SARIMI VERSI DUA TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI MASYARAKAT PADA PRODUK SARIMI (Studi pada Masyarakat Perum Puri Kartika Asri Arjowinangun, Malang) (Halaman 37-43) Hypodemic needle theory yang sering disebut. Untuk mengurangi disonansi, setiap individu dapat menambahkan kognisi. dengan pemeriksaan mikrobiologi dari poliklinik dan ruang perawatan/isolasi. Berdasarkan uraian singkat diatas, landasan teori yang terkait adalah Teori Jarum Hipodermik. Pengguna media berusaha untukUkuran jarum suntik atau jarum hipodermik ditunjukkan dengan angka yang memiliki satuan “G” atau Gauge. 86KBJarum hipodermik steril sekali pakai - Persyaratan dan metode uji (ISO 7864:2016, IDT) Ruang Lingkup Standar ini menetapkan persyaratan untuk jarum hipodermik steril sekali pakai yang didesain untuk ukuran 0,18 mm sampai 1,2 mm. Teori kultivasi didasarkan pada beberapa asumsi . Teori Peluru yang digagas oleh DeFleur ini mengasumsikan bahwa massa tidak memiliki kekuatan dalam menghadapi stimuli yang dikirimkan oleh media massa. Jarum hipodermik atau jarum suntik adalah jarum yang secara umum digunakan dengan alat suntik untuk menyuntikkan suatu zat ke dalam tubuh. Latar Belakang Masalah Pengaruh teknologi Informasi di Indonesia telah melesat sangat cepat beberapa tahun terakhir ini, Salah satunya adalah Komunikasi Massa. Leher ampul, tetapi tidak cukup jauh untuk masuk ke dalam larutan yang dimasukkan ke dalam ampul. Tingkat n; 2. Jika tidak dibuang secara tepat, jarum dapat terselip pada linen atau sampah dan melukai pekerja lainnya (Tomas Jalu Putranto dkk, 2019). Adapun ujung depannya dapat dilengkapi dengan jarum hipodermik atau selang untuk membantu mengarahkan aliran ke dalam atau keluar tabung. Hasil uji hipotesis penelitian ini menunjukan bahwa tayangan video YouTube kesehatan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan edukasi pola hidup sehat. Encoder – orang yang mengubah pesan ke dalam bentuk kode. mengansumsikan bahwa media memiliki kekuatan yang sangat perkasa dan komunikan dianggap pasif atau tidak tahu apa-apa. “pecandu berat TV memiliki sikap stereotip ttg peran2, jenis kelamin, penjahat dll. Contoh lainnya: Teori Jarum Hipodermik (Teori Peluru) hanya menjelaskan satu aspek, yaitu sifat penonton yang pasif dan mudah dipengaruhi media massa. Inti teorinya adalah bahwa pesan komunikasi itu berlaku seperti peluru yang bisa menembus terhadap sasaran secara mematikan. Hal ini tergantung kepada system politik, system organisasi dan situasi, terutama yang dapat diterapkan dalam system politik yang otoriter, dengan bentuk kegiatan. Mengapa disebut sebagai jarum hipodermik karena teori ini terkesan seakan-akan para audiens dapat ditundukkan dengan pemberian informasi sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh media. Istilah model jarum hipodermik dalam komunikasi massa diartikan sebagai media massa yang dapat menimbulkan efek yang kuat, langsung, terarah,dan segera. Terdapat banyak rute penyuntikan yang ada. Teori ini mengasumsikan bahwa media memiliki kekuatan yang sangat perkasa, dan komunikan dianggap pasif atau tidak tahu. Sementara bagian ujung depannya merupakan tempat jarum hipodermik atau selang yang berguna untuk membantu mengarahkan cairan ke dalam atau ke luar tabung. Sebaliknya, tayangan yang tidak bermutu memengaruhi perilaku buruk,. Teori Jarum Hipodermik Teori Jarum ini ialah konsep awal dari efek komunikasi massa yang oleh para ahli - ahli komunikasi sekitar tahun 1970 menamainya dengan sebutan hypodermic needle theory atau yang lebih dikenal dengan nama teori jarum hipodermik. Artinya pesan yang sangat jelas akan dan sederhana akan jelas dan sederhana pula direspon. Model jarum suntik pada. , 2015:74). Untuk mengetahui tingkat pencemaran limbah medis B3 akibat bahan organik dapat dilakukan berbagai uji, salah satunya uji air kotor. * syamsul huda FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI REAKSI KHALAYAK PADA KOMUNIKASI MASSA Latar Belakang Masyarakat pada umumnya tidak dapat terlepas dari media massa, karena media massa di anggap sebagai salah satu pelampiasan dalam sebuah aktifitas. ac. Peristiwa yang tidak digambarkan secara holistik pada film mempengaruhi pandangan mahasiswa terhadap kontinuitas peristiwa. Disebut teori peluru karena. Dan dari sinilah timbulFenomena tersebut melahirkan teori ilmu komunikasi yang dikenal dengan teori jarum suntik (Hypodermic Needle Theory). Isi pesan yang terkandung di dalam televisiBitung. Jarum suntik hipodermik; Jarum serangga; Jala keruk; Jala serangga; Jala plangton; K. Teori ini muncul pada 1950an oleh Wilbur Schram, kemudian dicabut kembali pada tahun 1970an karena khalayak sasaran media massa ternyata tidak pasif. Sos M. Hal ini tergantung kepada system politik, system organisasi dan situasi, terutama yang dapat diterapkan dalam system politik yang otoriter, dengan bentuk kegiatan. Jarum Hipodermik pada hakekatnya adalah model komunikasi searah, berdasarkan anggapan bahwa mass media memiliki pengaruh langsung, segera dan sangat menentukan terhadap audience. Gauge berasal dari kata Birmingham Wire Gauge yang merupakan ukuran pada besarnya kawat. Alat suntik hipodermik sekali pakai yang digunakan bersama pompa alat suntik SNI 16-7010. Informasi/ pesan dari media massa ibarat serum. Model Hypodermic Needle selain diparalelkan dengan konsepsi. Dosen Pembimbing: Dr. Model Jarum Hipodermik Istilah model jarum hipodermik dalam komunikasi massa diartikan sebagai media massa yang dapat menimbulkan efek yang kuat, langsung, terarah,dan segera. 11 Jarum hipodermik menjelaskan pengaruh media massa kepada penggunanya, contoh nya media massa seperti instagram. Benda-benda tajam yang terbuang mungkin terkontaminasi oleh darah, cairan tubuh, bahan. Sama seperti model Komunikasi massa “Jarum Hipodermis” model komunikasi ini menganggap massa sebagai komunikan yang pasif. Deskripsi: komunikasi kesehatan. Pemerintah dalam hal ini penguasa dapat memanfaatkan media untuk kepentingan birokrasi (negara otoriter). 7. 47 juta petugas kesehatan diPenggambaran kekuatan media massa yang begitu besar menyebabkan teori media massa awal ini kemudian dijuluki teori peluru atau bullet theory , jarum hipodermis atau teori jarum suntik “hypodermic needles theory” Dalam teori jarum hipodermik, variabel pesan yang mempengaruhi khalayak dalam menerima pesan terdiri dari : 1. dikenal dengan teori jarum suntik (Hypodermic Needle Theory). Teori S-O-R (Stimulus Organism Respon) yang di kemukakan oleh Houland, et. Teori dapat menimbulkan efek yang kuat, langsung, terarah, dan segera. Teori Jarum Hipodermik (Hypodermic Needle) atau biasa disebut juga teori peluru (Bullet Theory), memprediksikan efek- komunikasi massa. Teori ini menempatkan media massa Sehingga dapat dinyatakan disini tujuan dari menjadi penyampai pesan yang baik kepada artikel ini adalah untuk menjelaskan tentang penerima pesan dan menjadi teori. Jarum hipodermik mempunyai ukuran dari yang terbesar sampai ukuran terkecil yaitu 20G, 21G, 22G, 23G, 24G dan 25G. 3 Documents. dll). Teori ini secara keilmuan menunjukan bahwa televisi yang menjadi media memengaruhi pandangan atau perspektif publik terhadap kehidupan nyata atau realitas sosial. TEORI PERBEDAAN INDIVIDUAL Teori ini dikemukakan oleh Melvin D Fleur. Teori Jarum Hipodermik • Model ini disebut Jarum Hipodermik karena dalam model ini dikesankan seakan-akan komunikasi “disuntik” langsung ke dalam jiwa komunikan. Teori Peluru ini merupakan konsep awal efek komunikasi massa yang oleh para pakar komunikasi tahun 1970-an dinamakan pula Hypodermic Needle Theory (Teori Jarum Hipodermik). Walaupun Teori Jarum Hipodermik ini sudah dicabut kembali tahun 1970-an dikarenakan khalayak yang menjadi sasaran media massa itu tenyata tidak pasif, ternyata masih relevan hingga sekarang, ini dibuktikan melalui media mainstream seperti Kompas TV yang memberitakan kejadian bencana banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons. dioperasionalisasikan dengan. Alat suntik ada yang memiliki ukuran 1 mL, 3 mL, 5. Syring, jarum suntik dan kateter non elektromedik. yang disebabkan oleh jarum suntik seperti jarum hipodermik, jarum pengambilan darah, dan jarum yang digunakan untuk menghubungkan bagian dari sistem intravena. Teori ini tidak tertarik oleh apa yang dilakukan media terhadap khalayak, tetapi ia tertarik pada apa yang dilakukan khalayak terhadap media. Media yang mampu memenuhi. Teori ini ditampilkan tahun 1950-an setelah peristiwa. Sementara itu, untuk peristiwa pasca G30S, ketidaktahuan tentang hal ini masih melekat. Sender (transmitter) – orang yang mengirimkan pesan. Proses n pesan dianalogik an dengan efek. Teori Peluru atau Jarum Hipodermik Oleh: Choiril Chodri Hypodemic needle theory dan yang sering disebut dengan teori jarum suntik, Wilbur Schram (1950-1970), media massa sangat perkasa dengan efek yang langsung pada masyarakat. Menurut Severin dan Tankard (2005), "Teori ini. sebagai. Inilah jarum hipodermik baru yang dihadapi pengguna Internet, sebuah realita yang hanya mencerminkan opini diri kita sendiri. Dalam. Dalam dunia komunikasi kita sering dihadapkan dengan berbagai teori, salah satunya adalah teori jarum hipodermik atau sering di sebut dengan teori peluru, teori ini adalah salah satu teori efek komunikasi massa, teori jarum hipodermik adalah teori yang pertama dalam komunikasi massa. KOM DI SUSUN OLEH : ABDUL ROHMAN ( 210501023 ) ARYA MALDEFTSA RAMADANA (. Khalayak dianggap sekumpulan orang yang mudah dipengaruhi, sehingga pesan-pesan yang disampaikan akan selalu diterima. Disarankan agar wadah tahan tusukan, dan harus dapat diakses di tempat perawatan. Kadang-kadang disebut pula . Contoh lainnya adalah terkait dengan teori media massa seperti teori masyarakat. pada penerapan teori jarum hipodermik dan teori terpaan media. Jurnal Peurawi:Media Kajian Komunikasi Islam Vol. Penelitian ini menggunakan teori Jarum Hipodermik dan konsep AIDDA. Teori ini dikembangkan oleh Wilbur Schramm. Teori Peluru atau Jarum Hipodermik. Pada umumnya. hipodermik. Teori jarum hipodermik ini sebagai konsep awal efek komunikasi massa yang berkembang pada tahun 1930-1940an dan merupakan teori media massa pertama yang ada. Pada teori ini, media Teori jarum suntik( Hipodermik) Teori Peluru atau Jarum Suntik (Hipodemik) Teori ini muncul pada 1950an oleh Wilbur Schram, kemudian dicabut kembali pada tahun 1970an karena khalayak sasaran media massa ternyata tidak pasif. Teori Jarum Hipodermik Teori Jarum ini adalah konsep awal dari efek komuni kasi massa yang oleh para ahli - ahli komunikasi sekitar tahun 1970 menamainya dengan s. perubahan persepsi positif masyarakat terhadap POLRI B. Teori ini lebih didasarkan pada institusi dari pada bukti ilmiah. Needle (kata benda) Suntikan obat dari jarum suntik; sebuah tembakan. b. Teori jarum hipodermik adalah gagasan yang sudah tidak asing lagi terdengar meskipun banyak yang menganggapnya sudah tidak relevan lagi. 2. Hal ini didukung oleh Paul Lazarsfeld dan Raymond Bauer. Alat suntik memiliki ukuran yang berbeda-beda tergantung penggunaannya. Teori Jarum Hipodermik (Hypodermic Needle Theory) Teori ini mengasusmsikan bahwa media massa dapat mempengaruhi sebagian besar kelompok orang-orang secara langsung dan seragam dengan cara membombardir mereka dengan pesan-pesan yang sesuai yang dirancang untuk memantik respon yang diinginkan. potensi bahaya bagi orang yang bekerja dengan jarum hipodermik dan peralatan jarum Luka ini dapat terjadi pada saat proses pembuangan jarum Peneliti ini dilakukan secara kuantitatif dengan desain Cross Sectional dengan. Istilah model jarum hipodermik dalam komunikasi massa diartikan sebagai media massa yang dapat menimbulkan efek yang kuat, langsung, terarah,dan segera. Teori ini biasa disebut dengan theory power effect karena efek yang ditimbulkan cukup besar. Pertanggal 14 November 2021 hingga 18 November 2021 dari pengamatan saya, sekitar 16 konten berita yang ditayangkan melalui liputan hingga talkshowModel jarum hipodermik pada hakikatnya adalah model komunikasi satu arah, berdasarkan anggapan bahwa media massa memiliki pengaruh langsung, segera, dan sangat menentukan terhadap khalayak komunikan (audience). HISTORY SEJARAH Teori Jarum Hipodermik merupakan konsep awal sebagai effek komunikasi massa yang oleh para teoritis komunikasi tahun 1970 an dinamakan pula hypodermic needle theory yang dapat diterjemahkan sebagai teori jarum hipodermik. Hal ini didukung oleh Paul Lazarsfeld dan Raymond Bauer. Model komunikasi yang menggambarkan proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan melalui media melewati unsur-unsur gatekeepers , regulator dan filters adalah model komunikasi yang dikemukakan oleh . Luka ini dapat terjadi pada saat proses penggunaan, pembongkaran, dan pembuangan jarum. 6 halaman. Ghazali tampaknya berusaha melakukan sintesa atas teori 'jarum hipodermik' yang memberikan peran terhadap media massa sebagai saluran pesan yang bisa mempengaruhi massa, dengan obstinate audience theory yang menyebut bahwa massa akan mengikuti pesan yang memberikan keuntungan atau memenuhi kebutuhannya. Istilah model jarum hipodermik dalam komunikasi massa diartikan sebagai media massa yang dapat menimbulkan efek yang kuat, langsung, terarah,dan segera. Tahun 20 EISSN: 2598-6031 - ISSN: 2598-Teori ini pertama kali dikemukakan oleh Elihu Katz pada tahun 1930an sampai tahun 1940an dan menjadi teori komunikasi massa pertama. SMCR ini sering dikaitkan dengan teori jarum hipodermik. Teori jarum hipodermik (Hypodermic needle theory) dikemukakan oleh David K. 53. Efek yang segera dan langsung itu sejalan dengan pengertian Stimulus-Respon yang mulai dikenal sejak penelitian dalam psikologi tahun 1930-an. Media massa pada kurun waktu 1940an hingga 1950an digambarkan. jarum hipodermik mempunyai efek langsung “disuntikkan” kedalam ketidaksadaran audience. Dengan demikian teori model hipodermik, Paul Lazarsfeld bersama alir satu tahap ini memiliki kekurangan Bernard Berelson dan Hazel Gaudet dalam seperti yang terdapat pada teori jarum buku mereka yang berjudul The People’s hipodermik (Nurudin, 2004:131). Contoh efek behavior yang terjadi pada diri khalayak adalah. Teori ini disamping mempunyai . Teori ini ditampilkan tahun 1950-an setelah peristiwa penyiaran kaleideskop statsiun radio siaran CBS di Amerika berjudul the. Jarum hipodermik; Pranala luar (Inggris) Hypodermic Needle Gauge Chart Diarsipkan 2004-10-10 di Wayback Machine. Jarum. Teori S-R juga disebut Teori Peluru atau Model Jarum Hipodermik. Peran media dalam kasus nuklir iran dimana CCN menjadi instrumen kepentingan Amerika serikat terkait pengembangan isu nuklir di. Jarum ini juga dapat digunakan untuk mengambil sampel zat cair dari tubuh, contohnya mengambil darah dari urat darah halus pada venipuntur. Teori jarum suntik( Hipodermik) Teori Peluru atau Jarum Suntik (Hipodemik) Teori ini muncul pada 1950an oleh Wilbur Schram, kemudian dicabut kembali pada tahun 1970an karena khalayak sasaran media massa ternyata tidak pasif. Pada intinya, hypodermic needle theory. Teori-teori yang Relevan dengan Komunikasi Politik A. 46). Pada umumnya khalayak dianggap hanya sekumpulan orang yang homogen danmudah. Bisakah Newcastle United Lolos dari Lubang Jarum Grup F ? Pengkondisian Operant: Teori dan Aplikasinya dalam Pendidikan; Puisi: Gerak Jarum Jam, Mengingatkanku akan Perjalanan Hidup yang Singkat. Efektivitas Media Sosial Instagram - Institut Agama Islam Negeri Ponorogojarum hipodermik, Jarum hipodermik adalah terjemahan teratas dari "injectienaald" menjadi Indonesia. Berlo, yang menyatakan bahwa media massa. Peristiwa yang tidak digambarkan secara holistik pada film mempengaruhi pandangan mahasiswa terhadap kontinuitas peristiwa. Alat suntik atau spuit (Inggris: syringe) adalah pompa piston sederhana untuk menyuntikkan atau menghisap cairan atau gas. PERALATAN KANTOR ; TEKNOLOGI GAMBAREfek yang dirasakan dalam Teori Jarum Hipodermik oleh saya sebagai audients menumbuhkan rasa keingintahuan dan mencari informasi mengenai banjir di Kabupaten Sintang karena pemberitaan yang terus menerus tersebut. Teori jarum suntik. 2 Kerangka Konsep 2. Teori ini bisa juga disebut teori jarum suntik atau teori peluru yang dimana teori ini mengatakan bahwa masyarakat rentan sekali terpengaruh terhadap pesan-pesan yang ada di media massa. Teori Jarum Suntik Teori jarum suntik lebih lama dikenal sebagai teori peluru, dimana teori ini merupakan konsep awal sebagai efek komunikasi massa, yang pada akhirnya dinamakan Hypodermic Needle Theory atau teori jarum hipodermik oleh para teoritis komunikasi. 7) Pewadahan limbah medis padat harus memenuhi persyaratan dengan penggunaan wadah dan label seperti Tabel I. No. Jadi untuk mengetahui pengaruh konten Vlog dalam Youtube terhadap pembentukan sikap Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam. effects tradition of the past, suatu loncatan dramatis dari teori jarum hipodermik. Menurut teori ini media massa dapat menimbulkan efek yang kuat, langsung, terarah, dan segera (baca juga: komunikasi sosial). Jarum ini juga dapat digunakan untuk mengambil sampel zat cair dari tubuh, contohnya mengambil darah dari urat darah halus pada venipuntur. (3)Jarum suntik menggunakan sistem hukum fisika yaitu Hukum Tekanan, Pascal, dan Boyle. Tabel 2. Jarum hipodermik atau jarum suntik adalah jarum yang secara umum digunakan dengan alat suntik untuk menyuntikkan suatu zat ke dalam tubuh. Menurut teori jarum hipodermik, pesan digambarkan seperti sebuah peluru ajaib yang memasuki pikiran khalayak dan menyuntikkan beberapa pesan khusus. Kemudian efek tidak terbatas ini didasarkan pada teori atau model peluru (bullet) atau jarum hipodermik (hypodermic needle). TEORI JARUM HIPODERMIK DOSEN PEMBIMBING : NAZHIFAH, S. Dikemukakan oleh Elihu Katz pada tahun 1930-an. Menurut teori ini, media massa memiliki dampak yang sifatnya langsung, segera serta kuat terhadap khalayak massa. HYPODERMIC NEEDLE THEORY (Teori Peluru/Jarum Hipodermik) Oleh Elihu Katz tahun 1930. Teori Jarum Hipodermik multi-step flow modle, teori efek terbatas (Hypodermic Needle Modle) serta diakhiri dengan teori WOM itu sendiri. Penghantaran vaksin konvensional menggunakan jarum hipodermik memiliki keterbatasan yaitu sulitnya proses pembuatan, risiko jarum yang digunakan lebih dari satu kali, serta menimbulkan. Teori ini ditampilkan tahun 1950-an setelah peristiwa penyiaran kaleidoskop stasiun radio siaran CBS di Amerika berjudul The Invansion from Mars.